Ulangan harian bukan sekadar rutinitas penilaian, melainkan sebuah kesempatan berharga bagi siswa untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan. Bagi guru, ulangan harian menjadi alat diagnostik untuk mengetahui sejauh mana siswa telah menyerap materi, serta mengidentifikasi area mana yang mungkin memerlukan pengulangan atau pendekatan pengajaran yang berbeda. Terlebih lagi, dalam Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013, di mana pembelajaran tematik menjadi fokus utama, setiap subtema memiliki keterkaitan erat antar mata pelajaran yang perlu dipahami secara utuh oleh siswa.
Artikel ini akan membahas secara mendalam contoh soal ulangan harian untuk siswa kelas 4 SD, khususnya pada Tema 1: "Indahnya Kebersamaan", Subtema 3: "Bersyukur atas Keberagaman". Subtema ini mengajak siswa untuk menghargai dan memahami kekayaan budaya, suku, agama, serta karakteristik individu yang ada di Indonesia. Melalui pemahaman ini, diharapkan tumbuh sikap toleransi, persatuan, dan kebersamaan di antara mereka. Kami akan menyajikan berbagai jenis soal yang mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA/IPAS), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Pentingnya Ulangan Harian dalam Pembelajaran Tematik
Dalam konteks pembelajaran tematik, ulangan harian memiliki peran krusial. Materi dalam satu subtema seringkali melibatkan integrasi berbagai mata pelajaran. Misalnya, saat membahas keberagaman budaya, siswa tidak hanya belajar tentang jenis-jenis tarian (SBdP) tetapi juga bagaimana tarian tersebut mencerminkan identitas daerah (IPS), bagaimana menyampaikan informasi tentang tarian tersebut dalam sebuah paragraf (Bahasa Indonesia), dan mengapa kita harus menghargai keberagaman tarian tersebut (PPKn).
Melalui ulangan harian, siswa dilatih untuk:
- Mengintegrasikan Pengetahuan: Menghubungkan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam satu tema besar.
- Mengingat dan Memahami Konsep Esensial: Menguji daya ingat dan pemahaman terhadap poin-poin penting dari setiap pembelajaran.
- Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Mengetahui materi apa yang sudah dikuasai dengan baik dan materi apa yang masih memerlukan perhatian lebih.
- Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Menerapkan pengetahuan yang dimiliki untuk menjawab berbagai bentuk soal.
- Membangun Rasa Percaya Diri: Keberhasilan dalam ulangan harian dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Materi Esensial Subtema 3: Bersyukur atas Keberagaman
Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita telaah kembali materi-materi penting yang umumnya diajarkan dalam Tema 1 Subtema 3 Kelas 4:
-
Bahasa Indonesia:
- Mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung dari sebuah teks tulis atau lisan.
- Menyampaikan informasi penting dari teks.
- Membuat ringkasan teks.
- Melakukan wawancara sederhana dan menyusun laporannya.
-
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA/IPAS):
- Sifat-sifat bunyi: perambatan bunyi (melalui benda padat, cair, gas), pemantulan bunyi (gema dan gaung), penyerapan bunyi.
- Bagian-bagian telinga dan fungsinya sebagai indra pendengar.
- Pentingnya menjaga kesehatan telinga.
-
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS):
- Keberagaman suku bangsa, bahasa, rumah adat, pakaian adat, makanan khas, dan tarian tradisional di Indonesia.
- Manfaat keberagaman bagi kehidupan bermasyarakat.
- Sikap yang harus ditunjukkan dalam menghadapi keberagaman.
-
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn):
- Arti penting persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
- Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menyikapi keberagaman (terutama sila ketiga dan kelima).
- Contoh sikap toleransi, gotong royong, dan kerja sama dalam keberagaman.
- Makna Bhinneka Tunggal Ika.
-
Seni Budaya dan Prakarya (SBdP):
- Mengidentifikasi gerak dasar tari tradisional.
- Memahami pola lantai dalam tarian tradisional.
- Mengenal properti tari.
Contoh Soal Ulangan Harian Tema 1 Subtema 3 Kelas 4
Berikut adalah contoh-contoh soal ulangan harian yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi di atas. Soal-soal ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga uraian.
I. Pilihan Ganda
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Teks 1: Keunikan Angklung
Angklung adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga menghasilkan bunyi yang indah. Angklung biasanya dimainkan secara bersama-sama dalam sebuah ansambel, di mana setiap angklung membunyikan nada yang berbeda. Keindahan angklung terletak pada keselarasan bunyi yang dihasilkan dari banyak angklung yang dimainkan serentak. Angklung telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.
-
Gagasan pokok dari paragraf di atas adalah…
a. Cara memainkan angklung.
b. Angklung alat musik dari Jawa Barat.
c. Angklung diakui UNESCO.
d. Keunikan angklung sebagai alat musik tradisional.Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Gagasan pokok adalah ide utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Meskipun pilihan a, b, dan c adalah fakta yang ada dalam teks, semuanya merupakan gagasan pendukung yang menjelaskan tentang "keunikan angklung sebagai alat musik tradisional" yang menjadi ide besarnya. -
Salah satu gagasan pendukung dari teks tersebut adalah…
a. Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.
b. Angklung adalah alat musik yang paling tua.
c. Angklung banyak ditemukan di Sumatera.
d. Angklung terbuat dari kayu jati.Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Gagasan pendukung adalah informasi tambahan yang menjelaskan atau mendukung gagasan pokok. Pilihan a secara eksplisit disebutkan dalam teks sebagai cara memainkan angklung. Pilihan b, c, dan d tidak sesuai dengan informasi dalam teks. -
Bunyi dapat merambat melalui benda-benda berikut, kecuali…
a. Air
b. Tembok
c. Udara
d. Ruang hampaKunci Jawaban: D
Pembahasan: Bunyi membutuhkan medium untuk merambat. Medium tersebut bisa berupa benda padat (tembok), cair (air), atau gas (udara). Ruang hampa tidak memiliki partikel-partikel yang dapat menghantarkan gelombang bunyi, sehingga bunyi tidak dapat merambat di dalamnya. -
Ketika kita berbicara di dalam gua yang luas, suara kita akan terdengar memantul dan berulang-ulang dengan jeda waktu yang agak lama. Peristiwa ini disebut…
a. Gaung
b. Gema
c. Resonansi
d. Penyerapan bunyiKunci Jawaban: B
Pembahasan: Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan, karena jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul cukup jauh. Gaung (kui) adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi asli, sehingga suara menjadi tidak jelas, terjadi di ruangan sempit. -
Perhatikan pernyataan berikut:
1) Mengenal berbagai rumah adat.
2) Belajar tarian tradisional daerah lain.
3) Mengejek teman yang berbeda suku.
4) Bekerja sama dengan teman tanpa memandang latar belakang.
Sikap yang mencerminkan "Bersyukur atas Keberagaman" ditunjukkan oleh nomor…
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 1, 3, dan 4Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Sikap bersyukur atas keberagaman ditunjukkan dengan mengenal dan menghargai perbedaan, serta menjalin kebersamaan. Pilihan 1, 2, dan 4 menunjukkan sikap positif. Pilihan 3 (mengejek) adalah sikap negatif yang bertentangan dengan semangat keberagaman. -
Semboyan bangsa Indonesia yang memiliki arti "Berbeda-beda tetapi tetap satu" adalah…
a. Tut Wuri Handayani
b. Ing Ngarso Sung Tulodo
c. Bhinneka Tunggal Ika
d. Pancasila JayaKunci Jawaban: C
Pembahasan: Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang melambangkan persatuan dalam keberagaman. Semboyan ini menekankan bahwa meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, mereka tetap merupakan satu kesatuan bangsa. -
Bagian telinga yang berfungsi menangkap getaran bunyi dari luar adalah…
a. Gendang telinga
b. Rumah siput
c. Daun telinga
d. Saluran telingaKunci Jawaban: C
Pembahasan: Daun telinga (atau telinga luar) berfungsi sebagai penangkap getaran bunyi dari lingkungan sekitar dan menyalurkannya ke saluran telinga. Gendang telinga akan bergetar setelah menerima bunyi, sedangkan rumah siput dan saluran telinga memiliki fungsi selanjutnya dalam proses pendengaran. -
Pola lantai dalam tari tradisional adalah…
a. Urutan gerakan tari dari awal hingga akhir.
b. Jumlah penari yang terlibat dalam pementasan.
c. Bentuk atau formasi yang dibuat penari di atas panggung.
d. Pakaian yang digunakan penari saat pementasan.Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Pola lantai adalah garis-garis imajiner yang dilalui penari atau formasi yang dibentuk penari saat melakukan tarian. Pola lantai berfungsi untuk membuat tarian menjadi lebih indah, teratur, dan memiliki makna.
II. Isian Singkat
-
Ide utama yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf disebut gagasan pokok.
Pembahasan: Ini adalah definisi langsung dari gagasan pokok. -
Ketika bunyi mengenai permukaan yang lunak seperti karpet atau busa, bunyi tersebut akan diserap.
Pembahasan: Permukaan yang lunak dan berpori cenderung menyerap bunyi, mengurangi pantulan dan gema. -
Indonesia memiliki beragam rumah adat. Rumah adat Honai berasal dari provinsi Papua.
Pembahasan: Honai adalah rumah adat suku Dani di Papua. -
Salah satu contoh sikap toleransi dalam keberagaman agama di sekolah adalah menghormati teman yang sedang beribadah. (Jawaban lain yang relevan juga diterima, misalnya: tidak mengganggu teman yang berpuasa, tidak memaksakan agama kepada teman).
Pembahasan: Toleransi berarti menghargai dan menghormati perbedaan, termasuk dalam hal keyakinan agama. -
Tarian daerah yang berasal dari Bali dan biasanya ditarikan oleh wanita adalah Tari Pendet. (Jawaban lain yang relevan juga diterima, misalnya: Tari Legong).
Pembahasan: Tari Pendet adalah salah satu tarian tradisional Bali yang populer dan sering ditampilkan sebagai tarian penyambutan.
III. Uraian
-
Jelaskan apa yang dimaksud dengan keberagaman sosial dan budaya di Indonesia, serta berikan tiga contohnya!
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Keberagaman sosial dan budaya di Indonesia adalah perbedaan-perbedaan yang dimiliki masyarakat Indonesia dalam aspek kehidupan sosial (seperti suku bangsa, agama, mata pencarian) dan aspek budaya (seperti bahasa, adat istiadat, rumah adat, pakaian adat, makanan khas, dan kesenian).
Tiga contoh keberagaman sosial dan budaya:- Suku Bangsa: Ada suku Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, Dayak, Papua, dll.
- Rumah Adat: Ada Rumah Gadang (Minangkabau), Joglo (Jawa), Honai (Papua), dll.
- Bahasa Daerah: Ada Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Batak, Bahasa Bugis, dll.
- Agama: Ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.
(Siswa dapat memberikan contoh lain yang relevan)
-
Sebutkan dan jelaskan tiga cara menjaga kesehatan telinga!
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Tiga cara menjaga kesehatan telinga:- Membersihkan telinga dengan benar: Tidak menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya untuk membersihkan telinga bagian dalam, karena dapat mendorong kotoran lebih dalam atau melukai gendang telinga. Cukup bersihkan bagian luar telinga.
- Menghindari suara bising berlebihan: Terlalu sering atau terlalu lama terpapar suara bising (misalnya dari headset dengan volume tinggi) dapat merusak sel-sel pendengaran. Gunakan pelindung telinga jika berada di lingkungan yang sangat bising.
- Segera berobat jika ada masalah telinga: Jika merasakan sakit, gatal, atau gangguan pendengaran, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak bertambah parah.
(Siswa dapat memberikan cara lain yang relevan, seperti mengeringkan telinga setelah berenang).
-
Mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting di tengah keberagaman bangsa Indonesia? Berikan dua alasannya!
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Persatuan dan kesatuan sangat penting di tengah keberagaman bangsa Indonesia karena:- Mencegah Perpecahan: Tanpa persatuan, perbedaan-perbedaan yang ada dapat memicu konflik dan perpecahan di masyarakat. Persatuan menjadi perekat yang menyatukan berbagai elemen bangsa.
- Mewujudkan Pembangunan Nasional: Dengan bersatu, seluruh elemen bangsa dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Pembangunan akan berjalan lancar jika ada dukungan dari semua pihak.
- Menjaga Keutuhan Negara: Persatuan dan kesatuan adalah fondasi bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
(Siswa dapat memberikan dua alasan lain yang relevan).
-
Perhatikan gambar di bawah ini! (Asumsikan ada gambar penari yang membentuk formasi lingkaran)
Jelaskan pola lantai yang digunakan penari pada gambar tersebut dan apa fungsi pola lantai dalam sebuah tarian!
Kunci Jawaban dan Pembahasan:- Pola lantai yang digunakan: Pola lantai melingkar (atau lingkaran).
- Fungsi pola lantai dalam sebuah tarian:
- Memperindah Tarian: Pola lantai membuat gerakan penari lebih teratur dan estetis.
- Membantu Penari Bergerak: Pola lantai menjadi panduan bagi penari untuk berpindah tempat dan membentuk formasi.
- Menyampaikan Makna: Beberapa pola lantai memiliki makna simbolis tertentu yang ingin disampaikan melalui tarian.
- Menciptakan Dinamika: Perubahan pola lantai dapat menciptakan kesan dinamis dan tidak monoton pada tarian.
(Siswa dapat memberikan fungsi lain yang relevan).
Tips Mengerjakan Soal Ulangan Harian
Untuk membantu siswa sukses dalam ulangan harian, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Baca Soal dengan Cermat: Jangan terburu-buru. Pahami setiap kata dan maksud dari pertanyaan.
- Pahami Instruksi: Perhatikan apakah soal meminta pilihan ganda, isian singkat, atau uraian, serta berapa banyak jawaban yang diminta (misalnya, "sebutkan tiga contoh").
- Gunakan Waktu dengan Bijak: Alokasikan waktu untuk setiap bagian soal. Jangan terpaku terlalu lama pada satu soal yang sulit. Lewati dulu dan kembali lagi nanti.
- Jawab Pertanyaan yang Mudah Dahulu: Mulai dengan soal-soal yang paling yakin jawabannya untuk membangun rasa percaya diri.
- Periksa Kembali Jawaban: Setelah selesai, luangkan waktu untuk meninjau semua jawaban. Pastikan tidak ada yang terlewat dan jawaban sudah benar.
- Jangan Panik: Jika menemukan soal yang sulit, tarik napas dalam-dalam dan coba ingat kembali materi yang telah dipelajari.
Penutup
Ulangan harian adalah bagian integral dari proses belajar mengajar. Dengan contoh-contoh soal ini, diharapkan guru dan siswa dapat lebih siap menghadapi penilaian harian untuk Tema 1 Subtema 3 Kelas 4. Memahami keberagaman adalah kunci untuk membangun masyarakat yang harmonis dan bersatu. Melalui pembelajaran yang efektif dan penilaian yang tepat, kita berharap siswa dapat tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga menumbuhkan sikap positif terhadap nilai-nilai kebersamaan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar dan semoga sukses!