Contoh soal ipa kelas 7 semester 2 biologi

Contoh soal ipa kelas 7 semester 2 biologi

Mengupas Tuntas Biologi Kelas 7 Semester 2: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan

Semester 2 kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa kita menyelami dunia biologi yang semakin menarik dan kompleks. Setelah mengenal dasar-dasar kehidupan di semester sebelumnya, kini kita akan menjelajahi lebih dalam tentang interaksi antar makhluk hidup, keragaman hayati, sistem organ pada manusia, serta peran penting ekosistem. Memahami materi-materi ini tidak hanya penting untuk kelancaran akademis, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan kesehatan diri.

Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif bagi siswa kelas 7 untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian atau sekadar memperdalam pemahaman materi biologi semester 2. Kita akan membahas beberapa topik kunci yang umum diajarkan, dilengkapi dengan contoh-contoh soal pilihan ganda, esai, dan uraian beserta pembahasan detailnya. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya hafal, tetapi benar-benar mengerti konsep di baliknya.

Topik-Topik Kunci Biologi Kelas 7 Semester 2

Contoh soal ipa kelas 7 semester 2 biologi

Secara umum, materi biologi kelas 7 semester 2 mencakup beberapa bab penting, antara lain:

  1. Interaksi Antar Makhluk Hidup (Ekologi Dasar): Bab ini memperkenalkan konsep dasar tentang bagaimana organisme hidup saling berinteraksi dalam lingkungannya. Kita akan belajar tentang berbagai jenis hubungan, seperti predasi, kompetisi, simbiosis (mutualisme, komensalisme, parasitisme), serta rantai dan jaring-jaring makanan.
  2. Keragaman Hayati: Kehidupan di Bumi sangatlah beragam. Bab ini akan membawa kita untuk mengenal konsep keanekaragaman hayati, mulai dari tingkat gen, jenis, hingga ekosistem. Kita juga akan membahas pentingnya keragaman hayati dan ancaman yang mengintai kelestariannya.
  3. Sistem Organ pada Manusia: Tubuh manusia adalah mesin yang luar biasa kompleks. Bab ini akan mengupas tuntas berbagai sistem organ yang bekerja sama untuk menjaga kehidupan, seperti sistem pencernaan, pernapasan, peredaran darah, saraf, dan ekskresi.
  4. Lingkungan dan Pencemaran: Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Bab ini akan membahas tentang ekosistem, keseimbangan lingkungan, serta berbagai jenis pencemaran (air, udara, tanah) dan dampaknya bagi makhluk hidup.

Mari kita bedah satu per satu topik tersebut dengan contoh soal yang relevan.

>

1. Interaksi Antar Makhluk Hidup (Ekologi Dasar)

Memahami bagaimana organisme hidup saling memengaruhi adalah fondasi dari ekologi. Di bab ini, kita akan fokus pada beberapa jenis interaksi.

Konsep Kunci:

  • Predasi: Hubungan antara pemangsa (predator) dan mangsa.
  • Kompetisi: Persaingan antar organisme untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas (makanan, air, tempat tinggal, pasangan).
  • Simbiosis: Hubungan erat antara dua spesies yang berbeda.
    • Mutualisme: Kedua spesies diuntungkan.
    • Komensalisme: Satu spesies diuntungkan, yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan.
    • Parasitisme: Satu spesies (parasit) diuntungkan, sementara spesies lain (inang) dirugikan.
  • Rantai Makanan: Urutan makan-memakan antara organisme dalam suatu ekosistem.
  • Jaring-Jaring Makanan: Kumpulan beberapa rantai makanan yang saling terkait.
  • Tingkat Trofik: Posisi organisme dalam rantai makanan (produsen, konsumen I, konsumen II, dst.).

Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Hubungan antara bunga raflesia arnoldii yang tumbuh menumpang pada pohon inangnya dan menyerap nutrisinya disebut sebagai…
    a. Mutualisme
    b. Komensalisme
    c. Parasitisme
    d. Predasi

    Pembahasan: Bunga raflesia mendapatkan nutrisi dari pohon inangnya (diuntungkan), sementara pohon inangnya dirugikan karena nutrisinya terserap. Hubungan seperti ini merupakan ciri khas parasitisme.

  2. Dalam sebuah ekosistem hutan, rumput dimakan oleh belalang, belalang dimakan oleh katak, dan katak dimakan oleh ular. Urutan organisme tersebut dalam rantai makanan adalah…
    a. Belalang → Rumput → Katak → Ular
    b. Rumput → Belalang → Katak → Ular
    c. Ular → Katak → Belalang → Rumput
    d. Katak → Ular → Belalang → Rumput

    Pembahasan: Rantai makanan dimulai dari produsen (rumput), kemudian konsumen primer (belalang yang memakan rumput), konsumen sekunder (katak yang memakan belalang), dan konsumen tersier (ular yang memakan katak). Jadi, urutannya adalah Rumput → Belalang → Katak → Ular.

  3. Seekor kupu-kupu menghisap nektar dari bunga. Kupu-kupu mendapatkan makanan, sementara bunga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Jenis interaksi ini adalah…
    a. Parasitisme
    b. Komensalisme
    c. Mutualisme
    d. Predasi

    Pembahasan: Kupu-kupu diuntungkan karena mendapatkan nektar, tetapi bunga tidak dirugikan maupun diuntungkan. Ini adalah contoh dari komensalisme.

Contoh Soal Esai Singkat:

  1. Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan!
    Pembahasan: Rantai makanan adalah aliran energi yang sederhana dan linier, menggambarkan urutan makan-memakan satu spesies oleh spesies lain. Jaring-jaring makanan lebih kompleks, terdiri dari beberapa rantai makanan yang saling terkait, menunjukkan bahwa satu spesies dapat memakan atau dimakan oleh lebih dari satu spesies lain.

  2. Berikan satu contoh hubungan mutualisme selain yang sudah disebutkan dalam buku pelajaran!
    Pembahasan: Contoh hubungan mutualisme adalah antara lebah dan bunga matahari. Lebah mendapatkan nektar sebagai sumber makanan, sementara bunga matahari dibantu penyerbukannya oleh lebah.

>

2. Keragaman Hayati

Keindahan dan kekayaan alam semesta salah satunya tercermin dari keragaman hayati yang luar biasa.

Konsep Kunci:

  • Keragaman Hayati (Biodiversitas): Keseluruhan variasi makhluk hidup yang ada di Bumi, mulai dari tingkat gen, spesies, hingga ekosistem.
  • Tingkat Keragaman Hayati:
    • Tingkat Gen: Perbedaan genetik dalam satu spesies (misalnya, varietas padi yang berbeda).
    • Tingkat Spesies: Perbedaan antar individu dari spesies yang berbeda (misalnya, harimau, gajah, bunga mawar).
    • Tingkat Ekosistem: Perbedaan antara berbagai jenis ekosistem (misalnya, hutan hujan, padang rumput, laut).
  • Manfaat Keragaman Hayati: Sumber makanan, obat-obatan, bahan baku industri, estetika, keseimbangan lingkungan.
  • Ancaman terhadap Keragaman Hayati: Hilangnya habitat, perburuan liar, pencemaran, perubahan iklim, spesies invasif.
  • Upaya Pelestarian: Konservasi in situ (di habitat asli), konservasi ex situ (di luar habitat asli), pelestarian alam.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Perbedaan antara jenis kucing, singa, dan macan tutul menunjukkan keragaman hayati pada tingkat…
    a. Gen
    b. Spesies
    c. Ekosistem
    d. Individu

    Pembahasan: Kucing, singa, dan macan tutul adalah tiga spesies yang berbeda. Oleh karena itu, perbedaan ini mencerminkan keragaman hayati pada tingkat spesies.

  2. Manakah di antara berikut yang BUKAN merupakan manfaat keragaman hayati?
    a. Sumber obat-obatan modern
    b. Menjaga keseimbangan ekosistem
    c. Menyediakan sumber energi fosil yang tak terbatas
    d. Menjadi sumber pangan bagi manusia

    Pembahasan: Energi fosil (minyak bumi, batu bara) adalah sumber daya alam tak terbarukan dan tidak secara langsung merupakan manfaat dari keragaman hayati, meskipun pembentukannya terkait dengan organisme purba. Keragaman hayati justru menyediakan sumber daya terbarukan dan menjaga keseimbangan ekosistem.

  3. Pembukaan lahan hutan untuk perkebunan kelapa sawit secara besar-besaran dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai jenis hewan. Fenomena ini merupakan ancaman terhadap keragaman hayati yang disebut…
    a. Pencemaran
    b. Perubahan iklim
    c. Hilangnya habitat
    d. Spesies invasif

    Pembahasan: Hilangnya tempat tinggal atau habitat bagi organisme merupakan salah satu ancaman terbesar terhadap kelangsungan hidup mereka dan keragaman hayati secara keseluruhan.

Contoh Soal Uraian:

  1. Jelaskan mengapa menjaga keragaman hayati itu penting bagi kelangsungan hidup manusia! Berikan minimal dua alasan!
    Pembahasan:

    • Sumber Pangan: Keragaman hayati menyediakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang menjadi sumber makanan pokok, protein, vitamin, dan mineral bagi manusia. Tanpa keragaman ini, ketahanan pangan akan terancam.
    • Sumber Obat-obatan: Banyak obat modern berasal dari senyawa yang ditemukan pada tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme. Hilangnya spesies berarti hilangnya potensi penemuan obat-obatan baru untuk berbagai penyakit.
    • Keseimbangan Lingkungan: Setiap spesies memiliki peran dalam ekosistem. Hilangnya satu spesies dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas udara, air, dan tanah yang dibutuhkan manusia.
  2. Apa yang dimaksud dengan konservasi in situ dan ex situ? Berikan contoh masing-masing!
    Pembahasan:

    • Konservasi in situ: Pelestarian makhluk hidup di habitat aslinya. Tujuannya adalah menjaga ekosistem dan seluruh komponen di dalamnya agar tetap lestari. Contoh: Suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional.
    • Konservasi ex situ: Pelestarian makhluk hidup di luar habitat aslinya. Tujuannya biasanya untuk menyelamatkan spesies yang terancam punah atau untuk keperluan penelitian dan pendidikan. Contoh: Kebun binatang, taman safari, kebun raya, bank gen.

>

3. Sistem Organ pada Manusia

Tubuh manusia adalah sebuah orkestra yang menakjubkan dari berbagai sistem organ yang bekerja harmonis.

Konsep Kunci:

  • Sistem Pencernaan: Memproses makanan menjadi energi dan nutrisi yang dapat diserap tubuh. Organ utama: mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati, pankreas, empedu.
  • Sistem Pernapasan: Memasok oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Organ utama: hidung, faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru.
  • Sistem Peredaran Darah: Mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, dan zat lain ke seluruh tubuh, serta mengangkut sisa metabolisme. Organ utama: jantung, pembuluh darah (arteri, vena, kapiler), darah.
  • Sistem Saraf: Mengatur dan mengontrol seluruh aktivitas tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari. Organ utama: otak, sumsum tulang belakang, saraf.
  • Sistem Ekskresi: Membuang zat sisa metabolisme yang berbahaya dari tubuh. Organ utama: ginjal, hati, paru-paru, kulit.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Oksigen yang kita hirup akan masuk ke dalam aliran darah melalui organ pernapasan yang disebut…
    a. Trakea
    b. Bronkus
    c. Alveolus (di dalam paru-paru)
    d. Laring

    Pembahasan: Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus, yaitu kantung-kantung udara kecil di dalam paru-paru.

  2. Organ utama dalam sistem pencernaan yang berfungsi menyerap sebagian besar sari makanan adalah…
    a. Lambung
    b. Usus halus
    c. Usus besar
    d. Mulut

    Pembahasan: Usus halus memiliki permukaan yang sangat luas dengan jonjot-jonjot (villi) yang memungkinkan penyerapan sari makanan secara maksimal.

  3. Jantung berperan penting dalam sistem peredaran darah. Fungsi utama jantung adalah…
    a. Memompa darah ke seluruh tubuh
    b. Menghasilkan sel darah merah
    c. Menyaring racun dari darah
    d. Mengangkut oksigen

    Pembahasan: Jantung adalah pompa otot yang memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan darah yang miskin oksigen ke paru-paru.

Contoh Soal Uraian:

  1. Jelaskan fungsi sistem saraf dalam mengatur respons tubuh terhadap rangsangan dari luar! Berikan contoh!
    Pembahasan: Sistem saraf berfungsi sebagai pusat pengatur dan pengendali seluruh aktivitas tubuh. Ketika ada rangsangan dari luar (misalnya, menyentuh benda panas), reseptor pada kulit akan mengirimkan sinyal melalui saraf sensorik ke sumsum tulang belakang dan otak. Otak kemudian akan mengolah informasi tersebut dan mengirimkan perintah melalui saraf motorik ke otot lengan untuk menarik tangan. Ini adalah contoh respons cepat yang diatur oleh sistem saraf.

  2. Mengapa ginjal dianggap sebagai organ ekskresi utama pada manusia? Jelaskan proses singkat pembentukan urine!
    Pembahasan: Ginjal adalah organ ekskresi utama karena tugasnya menyaring darah untuk membuang zat-zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh dan bersifat racun, seperti urea, garam berlebih, dan air. Proses pembentukan urine terjadi dalam tiga tahap:

    • Filtrasi: Darah disaring di badan Malpighi, menghasilkan filtrat glomerulus yang mengandung air, garam, glukosa, urea, dll.
    • Reabsorpsi: Zat-zat berguna dari filtrat glomerulus diserap kembali ke dalam darah di tubulus kontortus.
    • Augmentasi: Penambahan zat sisa yang tidak dibutuhkan dari darah ke dalam tubulus, sehingga terbentuklah urine sesungguhnya. Urine ini kemudian mengalir ke kandung kemih.

>

4. Lingkungan dan Pencemaran

Kesehatan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kesehatan kita. Memahami ekosistem dan ancaman pencemaran menjadi krusial.

Konsep Kunci:

  • Ekosistem: Komunitas organisme (biotik) yang berinteraksi dengan lingkungan fisiknya (abiotik) dalam suatu wilayah. Contoh: ekosistem sawah, ekosistem laut.
  • Komponen Ekosistem:
    • Biotik: Tumbuhan, hewan, jamur, bakteri.
    • Abiotik: Cahaya matahari, air, udara, tanah, suhu.
  • Keseimbangan Lingkungan: Keadaan stabil dan harmonis antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem.
  • Pencemaran: Masuknya atau dimasukkannya zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan.
  • Jenis Pencemaran:
    • Pencemaran Udara: Terjadi akibat pelepasan gas berbahaya (CO, CO2, SO2) dari kendaraan bermotor, industri, atau pembakaran.
    • Pencemaran Air: Terjadi akibat pembuangan limbah industri, rumah tangga, atau pertanian ke perairan.
    • Pencemaran Tanah: Terjadi akibat sampah plastik, limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), atau penggunaan pestisida berlebihan.
  • Dampak Pencemaran: Gangguan kesehatan manusia, kerusakan ekosistem, perubahan iklim, kepunahan spesies.
  • Upaya Penanggulangan Pencemaran: Mengurangi penggunaan plastik, mengelola limbah dengan baik, menggunakan energi terbarukan, reboisasi.

Contoh Soal Pilihan Ganda:

  1. Salah satu contoh komponen abiotik dalam ekosistem padang rumput adalah…
    a. Rumput
    b. Kuda
    c. Sinar matahari
    d. Serangga

    Pembahasan: Komponen abiotik adalah faktor tak hidup yang memengaruhi lingkungan. Sinar matahari adalah salah satu komponen abiotik yang penting bagi ekosistem padang rumput untuk fotosintesis.

  2. Asap kendaraan bermotor dan pabrik yang mengandung karbon monoksida (CO) dan sulfur dioksida (SO2) merupakan penyebab utama dari pencemaran…
    a. Air
    b. Tanah
    c. Udara
    d. Suara

    Pembahasan: Karbon monoksida dan sulfur dioksida adalah gas-gas yang berbahaya dan mencemari udara.

  3. Dampak negatif dari pencemaran air bagi organisme akuatik adalah…
    a. Peningkatan kadar oksigen terlarut
    b. Gangguan pernapasan dan kematian
    c. Pertumbuhan alga yang sehat
    d. Peningkatan keanekaragaman hayati

    Pembahasan: Pencemaran air seringkali mengurangi kadar oksigen terlarut dan mengandung zat beracun, yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan bahkan kematian bagi ikan dan organisme akuatik lainnya.

Contoh Soal Uraian:

  1. Jelaskan bagaimana sampah plastik yang dibuang ke sungai dapat mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup di dalamnya!
    Pembahasan: Sampah plastik yang dibuang ke sungai dapat mencemari air secara fisik dan kimia. Secara fisik, sampah plastik dapat menyumbat aliran sungai, menyebabkan banjir, dan merusak habitat organisme akuatik. Secara kimia, seiring waktu, plastik akan terurai menjadi mikroplastik yang dapat tertelan oleh ikan dan hewan laut, masuk ke dalam rantai makanan, dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia yang mengonsumsi ikan tersebut. Selain itu, beberapa jenis plastik juga dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air.

  2. Sebutkan tiga cara sederhana yang dapat dilakukan oleh siswa di rumah untuk mengurangi pencemaran lingkungan!
    Pembahasan:

    • Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum isi ulang, dan menghindari sedotan plastik.
    • Memilah Sampah: Memisahkan sampah organik (sisa makanan) dan anorganik (plastik, kertas, logam) agar mudah didaur ulang atau dikomposkan.
    • Menghemat Energi dan Air: Mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, serta tidak membuang-buang air.

>

Penutup

Mempelajari biologi kelas 7 semester 2 memang penuh tantangan, namun juga penuh dengan penemuan yang mencerahkan. Dengan memahami konsep-konsep dasar tentang interaksi makhluk hidup, keragaman hayati, sistem organ manusia, serta lingkungan dan pencemaran, kita tidak hanya siap menghadapi ujian, tetapi juga menjadi individu yang lebih peduli terhadap alam dan kesehatan diri sendiri.

Kunci keberhasilan dalam mempelajari biologi adalah rasa ingin tahu, kemauan untuk bertanya, dan latihan soal secara teratur. Gunakan contoh-contoh soal di atas sebagai titik awal untuk menguji pemahaman Anda. Jangan ragu untuk mencari sumber belajar tambahan, berdiskusi dengan teman, dan bertanya kepada guru. Selamat belajar dan teruslah menjelajahi keajaiban dunia biologi!

>

About the Author

Ahmad Sukarno

redaksi penulis untuk website dan jurnal jurnal kampus Poltekkesmks selama 5 tahun terakhir ini, suka nulis soal pendidikan dll

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like these