Contoh soal ipa kelas 7 semester 2 k13

Menguasai IPA Kelas 7 Semester 2 Kurikulum 2013: Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasannya

Memasuki semester kedua di Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) menandakan pendalaman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang semakin menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kurikulum 2013 (K13) dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan ilmiah. Untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi penilaian akhir semester (PAS) maupun ulangan harian, artikel ini akan menyajikan kumpulan contoh soal IPA Kelas 7 Semester 2 K13 beserta pembahasannya. Dengan memahami contoh-contoh soal ini, diharapkan siswa dapat menguasai konsep-konsep penting dan meraih hasil belajar yang optimal.

Ruang Lingkup Materi IPA Kelas 7 Semester 2 K13

Sebelum melangkah ke contoh soal, penting untuk mengetahui terlebih dahulu topik-topik utama yang akan dibahas di IPA Kelas 7 Semester 2 K13. Umumnya, materi semester kedua ini mencakup beberapa bab esensial, di antaranya:

1. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup: Memahami cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya, mulai dari tingkatan taksonomi hingga pengenalan organisme tertentu.
2. Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya: Menjelajahi konsep ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring makanan, serta peran individu, populasi, dan komunitas dalam keseimbangan lingkungan.
3. Perubahan Wujud Zat dan Perubahannya: Membahas konsep fisika yang berkaitan dengan perubahan wujud zat (padat, cair, gas) akibat perubahan suhu dan tekanan, serta perubahan kimia.
4. Tekanan Zat: Memahami konsep tekanan pada zat padat, cair, dan gas, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Usaha dan Pesawat Sederhana: Mempelajari konsep usaha dalam fisika dan bagaimana pesawat sederhana dapat mempermudah pekerjaan manusia.

Artikel ini akan mencakup contoh soal yang mewakili berbagai topik tersebut.

>

Contoh Soal IPA Kelas 7 Semester 2 K13 dan Pembahasannya

Mari kita mulai dengan contoh-contoh soal yang disajikan dalam berbagai tipe, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga uraian.

Bab 1: Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Soal Pilihan Ganda:

1. Pemberian nama ilmiah pada makhluk hidup menggunakan bahasa Latin dan terdiri dari dua kata. Sistem ini dikenal sebagai:
   a. Taksonomi
   b. Binomial Nomenklatur
   c. Klasifikasi
   d. Deskripsi

   Pembahasan: Binomial Nomenklatur adalah sistem penamaan ganda yang diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus, di mana setiap spesies diberi nama ilmiah yang terdiri dari dua kata, yaitu nama genus dan nama spesies. Pilihan a, c, dan d merupakan konsep yang lebih luas atau terkait, namun bukan nama spesifik untuk sistem penamaan dua kata tersebut.

2. Urutan tingkatan taksonomi dari yang paling umum hingga paling spesifik adalah:
   a. Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies
   b. Spesies, Genus, Famili, Ordo, Kelas, Filum, Kingdom
   c. Kingdom, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies, Filum
   d. Filum, Kingdom, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies

   Pembahasan: Urutan taksonomi yang benar dari yang paling tinggi (umum) ke paling rendah (spesifik) adalah Kingdom (Kerajaan), Filum (Divisi untuk tumbuhan), Kelas, Ordo, Famili, Genus, dan Spesies.

3. Hewan yang memiliki tulang belakang disebut:
   a. Invertebrata
   b. Vertebrata
   c. Arthropoda
   d. Pisces

   Pembahasan: Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Arthropoda adalah filum hewan yang memiliki eksoskeleton dan kaki bersegmen. Pisces adalah kelas ikan.

Soal Isian Singkat:

4. Nama ilmiah pohon mangga adalah Mangifera indica. Kata "Mangifera" menunjukkan tingkat taksonomi __________.

   Pembahasan: Kata pertama dalam nama ilmiah menunjukkan nama genus. Jadi, "Mangifera" adalah nama genus pohon mangga.

5. Sistem klasifikasi yang membagi makhluk hidup menjadi lima kingdom adalah yang dikemukakan oleh __________.

   Pembahasan: Sistem klasifikasi lima kingdom dikemukakan oleh Robert H. Whittaker.

Soal Uraian:

6. Jelaskan perbedaan antara klasifikasi buatan dan klasifikasi alami pada makhluk hidup! Berikan masing-masing satu contoh!

   Pembahasan:

   • Klasifikasi Buatan: Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang mudah diamati dan bersifat sementara, tidak memperhatikan hubungan kekerabatan. Contoh: Pengelompokan hewan berdasarkan alat geraknya (berjalan, terbang, berenang) atau berdasarkan habitatnya (hewan darat, hewan air).
   • Klasifikasi Alami: Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan kekerabatan yang mendalam. Contoh: Pengelompokan tumbuhan berdasarkan organ reproduksinya, atau pengelompokan hewan berdasarkan kelasnya (mamalia, reptil, aves).

>

Bab 2: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Soal Pilihan Ganda:

1. Setiap organisme dalam ekosistem memiliki peran tertentu untuk menjaga keseimbangan. Peran ini disebut:
   a. Niche
   b. Habitat
   c. Komunitas
   d. Populasi

   Pembahasan: Niche (relung ekologi) merujuk pada peran fungsional suatu organisme dalam ekosistem, termasuk cara mendapatkan makanan, berinteraksi dengan spesies lain, dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Habitat adalah tempat tinggal organisme. Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda. Populasi adalah sekelompok individu dari spesies yang sama.

2. Urutan aliran energi dalam ekosistem yang dimulai dari produsen disebut:
   a. Jaring-jaring makanan
   b. Rantai makanan
   c. Piramida energi
   d. Siklus materi

   Pembahasan: Rantai makanan menggambarkan urutan aliran energi dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling terkait.

3. Tumbuhan hijau disebut sebagai produsen karena:
   a. Memakan hewan lain
   b. Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia
   c. Membusukkan materi organik
   d. Menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida

   Pembahasan: Tumbuhan hijau mampu melakukan fotosintesis, yaitu proses mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa, sehingga mereka berperan sebagai produsen dalam ekosistem.

Soal Isian Singkat:

4. Kumpulan individu dari spesies yang sama yang hidup di suatu wilayah tertentu disebut __________.

   Pembahasan: Kumpulan individu dari spesies yang sama di suatu wilayah disebut populasi.

5. Ciri khas dari jaring-jaring makanan dibandingkan rantai makanan adalah __________.

   Pembahasan: Jaring-jaring makanan lebih kompleks karena terdiri dari banyak rantai makanan yang saling terkait, menunjukkan bahwa satu organisme dapat menjadi mangsa bagi beberapa predator dan menjadi predator bagi beberapa organisme lain.

Soal Uraian:

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem! Sebutkan komponen-komponen ekosistem beserta contohnya!

   Pembahasan: Ekosistem adalah unit fungsional yang terbentuk dari interaksi antara makhluk hidup (komponen biotik) dengan lingkungan fisiknya (komponen abiotik) di suatu wilayah.

   • Komponen Biotik: Segala sesuatu yang hidup dalam ekosistem. Contoh:
     • Produsen: Tumbuhan hijau (pohon mangga, rumput).
     • Konsumen I (Herbivora): Kelinci, ulat.
     • Konsumen II (Karnivora/Omnivora): Katak, ayam.
     • Konsumen III (Karnivora Puncak): Elang, singa.
     • Dekomposer (Pengurai): Bakteri, jamur.
   • Komponen Abiotik: Segala sesuatu yang tidak hidup dalam ekosistem. Contoh: Air, udara, cahaya matahari, suhu, tanah, batu.

>

Bab 3: Perubahan Wujud Zat dan Perubahannya

Soal Pilihan Ganda:

1. Perubahan wujud zat dari padat menjadi gas disebut:
   a. Mencair
   b. Menguap
   c. Menyublim
   d. Mengembun

   Pembahasan: Menyublim adalah proses perubahan wujud zat dari padat langsung menjadi gas, tanpa melalui wujud cair. Contohnya adalah kapur barus. Mencair adalah padat ke cair, menguap adalah cair ke gas, dan mengembun adalah gas ke cair.

2. Ketika air dipanaskan hingga mendidih, air berubah menjadi uap. Perubahan wujud ini disebut:
   a. Membeku
   b. Menguap
   c. Mengembun
   d. Menyublim

   Pembahasan: Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Titik didih air adalah 100°C, di mana air akan berubah menjadi uap.

3. Proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair disebut:
   a. Mencair
   b. Membeku
   c. Mengembun
   d. Menyublim

   Pembahasan: Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Contohnya adalah terbentuknya titik-titik air di permukaan luar gelas dingin.

Soal Isian Singkat:

4. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan __________ baru.

   Pembahasan: Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat semula.

5. Proses perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut __________.

   Pembahasan: Perubahan wujud zat dari cair menjadi padat disebut membeku.

Soal Uraian:

6. Jelaskan perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia! Berikan masing-masing dua contoh!

   Pembahasan:

   • Perubahan Fisika: Perubahan yang hanya terjadi pada wujud zat atau bentuk zat tanpa menghasilkan zat baru. Sifat zat asalnya tetap sama.
     • Contoh 1: Air menguap menjadi uap air (wujud berubah, tetapi tetap H₂O).
     • Contoh 2: Kertas disobek menjadi potongan-potongan kecil (bentuk berubah, tetapi tetap kertas).
   • Perubahan Kimia: Perubahan yang menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari zat semula.
     • Contoh 1: Pembakaran kayu (menghasilkan abu, asap, dan panas).
     • Contoh 2: Besi berkarat (besi bereaksi dengan oksigen dan air membentuk senyawa baru yang rapuh).

>

Bab 4: Tekanan Zat

Soal Pilihan Ganda:

1. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan pada zat padat adalah luas permukaan dan:
   a. Volume
   b. Massa jenis
   c. Gaya tekan
   d. Suhu

   Pembahasan: Tekanan pada zat padat dirumuskan sebagai P = F/A, di mana P adalah tekanan, F adalah gaya tekan, dan A adalah luas permukaan. Jadi, gaya tekan dan luas permukaan yang memengaruhi tekanan.

2. Tekanan yang dialami oleh penyelam di dalam air akan bertambah seiring dengan bertambahnya:
   a. Kedalaman
   b. Luas permukaan tubuh
   c. Suhu air
   d. Kecepatan arus

   Pembahasan: Tekanan hidrostatis dalam zat cair bertambah seiring dengan bertambahnya kedalaman. Semakin dalam penyelam berada, semakin besar tekanan air yang dialaminya.

3. Pesawat terbang dapat mengudara karena adanya perbedaan tekanan udara di bagian atas dan bawah sayap. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip:
   a. Archimedes
   b. Pascal
   c. Bernoulli
   d. Boyle

   Pembahasan: Prinsip Bernoulli menjelaskan bahwa pada aliran fluida (termasuk udara), kecepatan yang lebih tinggi akan memiliki tekanan yang lebih rendah. Perbedaan kecepatan aliran udara di atas dan di bawah sayap pesawat menciptakan perbedaan tekanan yang menghasilkan gaya angkat.

Soal Isian Singkat:

4. Satuan tekanan dalam SI adalah __________.

   Pembahasan: Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah Pascal (Pa).

5. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah __________.

   Pembahasan: Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah barometer.

Soal Uraian:

6. Mengapa pisau yang diasah tipis lebih mudah memotong dibandingkan pisau yang tumpul? Jelaskan menggunakan konsep tekanan!

   Pembahasan: Pisau yang diasah tipis memiliki luas permukaan mata pisau yang sangat kecil. Ketika gaya tekan yang sama diberikan pada pisau yang diasah tipis dan pisau yang tumpul, tekanan yang dihasilkan oleh pisau yang tipis akan jauh lebih besar. Hal ini karena tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan (P = F/A). Tekanan yang lebih besar ini memudahkan pisau untuk menembus atau memotong objek.

>

Bab 5: Usaha dan Pesawat Sederhana

Soal Pilihan Ganda:

1. Usaha dalam fisika dikatakan terjadi jika:
   a. Benda berpindah tempat sejauh mungkin
   b. Ada gaya yang bekerja pada benda dan benda berpindah sejajar dengan arah gaya
   c. Benda berpindah tempat meskipun tidak ada gaya
   d. Benda diam meskipun ada gaya yang bekerja

   Pembahasan: Usaha (W) dalam fisika didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya (F) yang bekerja pada benda dan perpindahan (s) benda tersebut dalam arah gaya. Rumusnya adalah W = F × s.

2. Alat yang dapat mempermudah melakukan usaha dengan cara mengubah arah gaya atau besar gaya disebut:
   a. Energi
   b. Gaya
   c. Pesawat sederhana
   d. Usaha

   Pembahasan: Pesawat sederhana adalah alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan usaha, seperti tuas, bidang miring, katrol, dan roda berporos.

3. Contoh pesawat sederhana yang memiliki prinsip kerja seperti pengungkit adalah:
   a. Sekrup
   b. Bidang miring
   c. Gunting
   d. Roda berporos

   Pembahasan: Gunting terdiri dari dua buah lengan yang dihubungkan oleh sebuah poros, dan bekerja seperti prinsip tuas, di mana satu sisi lengan menjadi titik tumpu, satu sisi menjadi titik kuasa, dan sisi lainnya menjadi titik beban. Sekrup dan bidang miring adalah jenis pesawat sederhana lainnya.

Soal Isian Singkat:

4. Jika kamu mendorong tembok dengan sekuat tenaga tetapi tembok tidak bergeser, maka usaha yang kamu lakukan adalah __________.

   Pembahasan: Jika benda tidak berpindah tempat (s = 0), maka usaha yang dilakukan adalah nol, meskipun ada gaya yang bekerja.

5. Pesawat sederhana yang paling dasar adalah __________.

   Pembahasan: Meskipun ada berbagai jenis pesawat sederhana, konsep paling dasar yang menjadi dasar banyak pesawat sederhana lainnya adalah tuas (pengungkit) dan bidang miring. Namun, seringkali bidang miring dianggap sebagai salah satu yang paling dasar dan mudah dipahami.

Soal Uraian:

6. Jelaskan tiga jenis tuas berdasarkan posisi titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban! Berikan masing-masing satu contoh benda di sekitarmu yang menggunakan prinsip tuas tersebut!

   Pembahasan:

   • Tuas Jenis Pertama: Titik tumpu berada di antara titik kuasa dan titik beban.
     • Contoh: Gunting, jungkat-jungkit, palu saat mencabut paku.
   • Tuas Jenis Kedua: Titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa.
     • Contoh: Gerobak dorong, pembuka botol.
   • Tuas Jenis Ketiga: Titik kuasa berada di antara titik tumpu dan titik beban.
     • Contoh: Penjepit makanan, alat pancing, lengan manusia saat mengangkat beban.

>

Tips Tambahan untuk Belajar IPA Kelas 7 Semester 2

1. Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal rumus atau definisi. Cobalah untuk memahami logika di balik setiap konsep.
2. Gunakan Visualisasi: Gambar diagram, buat peta konsep, atau cari video edukasi untuk membantu memvisualisasikan materi yang abstrak.
3. Latihan Soal Bervariasi: Kerjakan berbagai macam soal, dari yang mudah hingga yang menantang, untuk menguji pemahamanmu dari berbagai sudut pandang.
4. Diskusi dengan Teman: Belajar bersama teman dapat membantu menemukan cara pandang baru dan saling menjelaskan materi yang belum dipahami.
5. Manfaatkan Sumber Belajar: Buku paket, internet, maupun guru adalah sumber belajar yang berharga. Jangan ragu bertanya jika ada kesulitan.
6. Hubungkan dengan Kehidupan Sehari-hari: IPA sangat dekat dengan kehidupan kita. Cobalah cari contoh penerapan konsep IPA di sekitarmu.

Penutup

Menguasai materi IPA Kelas 7 Semester 2 K13 membutuhkan pemahaman yang mendalam dan latihan yang konsisten. Dengan mempelajari contoh-contoh soal dan pembahasannya di atas, diharapkan siswa memiliki bekal yang lebih kuat untuk menghadapi berbagai penilaian. Ingatlah bahwa proses belajar adalah sebuah perjalanan, nikmati setiap langkahnya, dan jangan pernah berhenti bertanya dan mencari tahu. Selamat belajar dan semoga sukses!

>

Artikel ini telah dirancang untuk mencakup perkiraan 1.200 kata dengan memberikan penjelasan yang cukup detail pada setiap soal dan pembahasan. Anda bisa menyesuaikan tingkat kedalaman penjelasan atau menambahkan lebih banyak contoh soal sesuai kebutuhan.