Mengupas Tuntas Bab 6 IPA Kelas 7 Semester 2: Memahami Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Semester 2 kelas 7 merupakan periode krusial dalam pembelajaran IPA, di mana siswa diajak untuk menjelajahi berbagai fenomena alam yang lebih kompleks. Salah satu bab yang memegang peranan penting adalah Bab 6, yang biasanya berfokus pada Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan. Bab ini bukan hanya sekadar menghafal istilah, tetapi mengajak siswa untuk memahami bagaimana setiap komponen dalam ekosistem saling bergantung dan memengaruhi.
Memahami interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya adalah kunci untuk mengapresiasi keseimbangan alam dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dalam bab ini, siswa akan diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar seperti komponen ekosistem, macam-macam interaksi, hingga bagaimana manusia memengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan.
Artikel ini akan menyajikan serangkaian contoh soal IPA Kelas 7 Semester 2 Bab 6, disertai dengan pembahasan mendalam yang diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi secara komprehensif dan mempersiapkan diri menghadapi penilaian.
Konsep Kunci dalam Bab 6: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Sebelum kita masuk ke contoh soal, mari kita ulas kembali beberapa konsep kunci yang biasanya dibahas dalam Bab 6:
- Ekosistem: Unit fungsional terkecil dari lingkungan yang terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda tak hidup) yang saling berinteraksi.
- Komponen Biotik: Semua makhluk hidup dalam suatu ekosistem, seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan bakteri. Berdasarkan peranannya, komponen biotik dibedakan menjadi produsen (pembuat makanan), konsumen (pemakan organisme lain), dan dekomposer (pengurai).
- Komponen Abiotik: Faktor fisik dan kimia di lingkungan yang memengaruhi kehidupan organisme, seperti cahaya matahari, suhu, air, udara, tanah, dan kelembapan.
- Interaksi Antar Komponen Ekosistem:
- Interaksi Biotik-Biotik: Hubungan antar makhluk hidup.
- Predasi: Hubungan antara pemangsa (predator) dan mangsa.
- Kompetisi: Persaingan antar organisme untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas (makanan, tempat tinggal, cahaya).
- Simbiosis: Hubungan erat dan spesifik antara dua jenis organisme yang berbeda.
- Mutualisme: Hubungan di mana kedua belah pihak diuntungkan (+/+).
- Komonsealisme: Hubungan di mana satu pihak diuntungkan dan pihak lain tidak dirugikan (+/0).
- Parasitisme: Hubungan di mana satu pihak diuntungkan (parasit) dan pihak lain dirugikan (inang) (+/-).
- Interaksi Biotik-Abiotik: Hubungan antara makhluk hidup dengan faktor fisik dan kimia lingkungannya. Contohnya, tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis, hewan membutuhkan air untuk minum, dan ikan hidup di dalam air.
- Interaksi Biotik-Biotik: Hubungan antar makhluk hidup.
- Rantai Makanan: Perjalanan energi makanan dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem.
- Jaring-jaring Makanan: Kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung.
- Dampak Manusia terhadap Lingkungan: Aktivitas manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem, baik secara positif maupun negatif.
Contoh Soal IPA Kelas 7 Semester 2 Bab 6
Mari kita mulai dengan contoh soal yang bervariasi, mencakup berbagai aspek dari Bab 6.
Soal Pilihan Ganda
-
Perhatikan komponen-komponen berikut:
(1) Burung
(2) Pohon mangga
(3) Sinar matahari
(4) Udara
(5) Kucing
(6) TanahYang termasuk komponen abiotik dalam ekosistem hutan adalah…
a. (1), (2), dan (5)
b. (3), (4), dan (6)
c. (1), (3), dan (4)
d. (2), (5), dan (6)Pembahasan:
Komponen abiotik adalah faktor tak hidup. Dalam pilihan di atas, sinar matahari (3), udara (4), dan tanah (6) adalah contoh faktor abiotik. Burung (1), pohon mangga (2), dan kucing (5) adalah komponen biotik (makhluk hidup). Jadi, jawaban yang benar adalah b. -
Hubungan antara kupu-kupu yang menghisap nektar bunga dan bunga itu sendiri, di mana kupu-kupu mendapatkan makanan dan bunga dibantu penyerbukannya, merupakan contoh dari interaksi…
a. Predasi
b. Kompetisi
c. Simbiosis mutualisme
d. Simbiosis parasitismePembahasan:
Dalam hubungan ini, kupu-kupu mendapatkan keuntungan berupa makanan (nektar), dan bunga juga mendapatkan keuntungan karena dibantu dalam proses penyerbukan. Karena kedua belah pihak diuntungkan, maka ini adalah contoh simbiosis mutualisme. Jadi, jawaban yang benar adalah c. -
Burung bangkai memakan bangkai hewan yang mati. Hubungan ini disebut…
a. Parasitisme
b. Predasi
c. Komensalisme
d. Simbiosis mutualismePembahasan:
Burung bangkai adalah pemakan bangkai. Hubungan ini melibatkan organisme yang memakan organisme lain (dalam hal ini, bangkai hewan). Hubungan ini paling tepat digambarkan sebagai bagian dari rantai makanan atau jaring-jaring makanan, di mana burung bangkai berperan sebagai dekomposer atau konsumen sekunder/tersier tergantung pada apa yang dimakannya. Namun, dalam konteks interaksi spesifik, ini lebih dekat dengan konsep predasi (jika bangkai tersebut masih segar dan belum sepenuhnya mati karena sebab lain) atau sebagai pemakan bangkai (scavenger) yang merupakan bagian dari peran dekomposer. Di antara pilihan yang diberikan, predasi adalah yang paling mendekati, meskipun dalam beberapa literatur, peran scavenger sering dikategorikan terpisah dari predasi murni. Namun, jika kita melihat pada pilihan yang ada dan konteks umum soal IPA kelas 7, predasi adalah jawaban yang paling relevan. Jika pilihan lain seperti "saprofitisme" atau "pemakan bangkai" tersedia, itu akan lebih spesifik.Revisi dan Penjelasan Lebih Lanjut: Sebenarnya, hubungan burung bangkai dengan bangkai hewan yang mati lebih tepat digolongkan sebagai peran scavenger (pemakan bangkai). Scavenger memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai pengurai atau pemakan bangkai, membantu membersihkan lingkungan. Dalam beberapa konteks, peran scavenger dapat disamakan dengan konsumen tingkat sekunder atau tersier, tergantung pada rantai makanan. Namun, dalam pilihan yang diberikan, tidak ada opsi yang secara spesifik menyebutkan "pemakan bangkai" atau "scavenger".
Mari kita analisis kembali pilihan yang ada:
- Parasitisme: Satu untung, satu rugi. Burung bangkai tidak merugikan hewan yang sudah mati.
- Predasi: Hubungan antara pemangsa dan mangsa. Bangkai bukan mangsa hidup.
- Komensalisme: Satu untung, satu tidak untung dan tidak rugi. Tidak tepat.
- Simbiosis mutualisme: Kedua belah pihak untung. Tidak tepat.
Jika kita dipaksa memilih dari pilihan yang ada, dan mempertimbangkan bahwa konsep predasi terkadang diperluas untuk mencakup pemangsaan terhadap organisme yang sudah mati (dalam artian mengambil keuntungan dari kematian organisme lain), maka predasi menjadi pilihan yang paling mungkin dimaksud oleh pembuat soal, meskipun kurang tepat secara terminologi.
Alternatif Pembahasan yang Lebih Tepat Jika Memungkinkan: Jika soal ini dari sumber yang lebih akurat, mungkin ada konteks lain atau pilihan jawaban yang lebih tepat. Namun, berdasarkan pilihan yang ada, dan jika harus memilih, maka pembuat soal mungkin bermaksud mengasosiasikan pemangsaan dengan pengambilan keuntungan dari organisme lain, meskipun sudah mati.
Jawaban Paling Mungkin Berdasarkan Pilihan: b. Predasi (dengan catatan kurangnya ketepatan terminologi).
-
Di sebuah kolam, terdapat ikan, teratai, dan alga. Ikan memakan alga. Teratai menggunakan sinar matahari untuk membuat makanannya sendiri. Hubungan antara ikan dan alga adalah contoh dari…
a. Komensalisme
b. Parasitisme
c. Predasi
d. MutualismePembahasan:
Ikan memakan alga. Ini adalah hubungan di mana satu organisme (ikan) memakan organisme lain (alga). Ini adalah contoh dari predasi, di mana ikan berperan sebagai predator dan alga berperan sebagai mangsa. Jadi, jawaban yang benar adalah c. -
Manakah di bawah ini yang BUKAN merupakan contoh dampak positif aktivitas manusia terhadap lingkungan?
a. Penghijauan kembali hutan gundul
b. Pembangunan taman kota
c. Pembuangan sampah plastik ke sungai
d. Pengelolaan limbah industri secara baikPembahasan:
Dampak positif adalah tindakan yang bermanfaat bagi lingkungan. Penghijauan (a), pembangunan taman kota (b), dan pengelolaan limbah (d) adalah contoh dampak positif. Pembuangan sampah plastik ke sungai (c) adalah contoh dampak negatif karena mencemari sungai dan merusak ekosistem air. Jadi, jawaban yang benar adalah c.
Soal Uraian Singkat
-
Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan! Berikan satu contoh sederhana untuk masing-masing!
Pembahasan:
- Rantai Makanan: Merupakan jalur linear dari aliran energi makanan dalam suatu ekosistem, di mana satu organisme dimakan oleh organisme lain secara berurutan. Rantai makanan menunjukkan satu jalur makan.
- Contoh Rantai Makanan: Rumput → Belalang → Katak → Ular → Elang
- Jaring-jaring Makanan: Merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung dan tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan menunjukkan banyak jalur makan yang kompleks.
- Contoh Jaring-jaring Makanan: Dalam ekosistem yang sama, selain belalang dimakan katak, belalang juga bisa dimakan oleh burung. Ular tidak hanya memakan katak, tetapi juga tikus. Elang tidak hanya memakan ular, tetapi juga tikus dan burung.
- Rantai Makanan: Merupakan jalur linear dari aliran energi makanan dalam suatu ekosistem, di mana satu organisme dimakan oleh organisme lain secara berurutan. Rantai makanan menunjukkan satu jalur makan.
-
Sebutkan tiga jenis simbiosis dan jelaskan ciri-ciri dari masing-masing jenis simbiosis tersebut!
Pembahasan:
Tiga jenis simbiosis adalah:- Mutualisme: Hubungan antara dua spesies yang berbeda di mana kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Contoh: Lebah dan bunga, kerbau dan burung jalak.
- Komonsealisme: Hubungan antara dua spesies yang berbeda di mana satu pihak mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian. Contoh: Ikan remora yang menempel pada ikan hiu (remora mendapat sisa makanan, hiu tidak terganggu).
- Parasitisme: Hubungan antara dua spesies yang berbeda di mana satu pihak (parasit) mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain (inang) dirugikan. Contoh: Kutu pada kepala manusia, cacing pita di usus manusia.
-
Mengapa cahaya matahari dianggap sebagai komponen abiotik yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi?
Pembahasan:
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi hampir semua ekosistem di Bumi. Pentingnya cahaya matahari antara lain:- Sumber Energi untuk Fotosintesis: Tumbuhan dan organisme fotosintetik lainnya menggunakan cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa (makanan) dan oksigen. Proses ini menjadi dasar bagi sebagian besar rantai makanan.
- Pengatur Suhu: Cahaya matahari memengaruhi suhu permukaan Bumi, yang penting untuk kelangsungan hidup berbagai organisme.
- Siklus Air: Energi matahari menggerakkan siklus air melalui penguapan.
- Siklus Biogeokimia: Cahaya matahari berperan dalam siklus unsur-uns penting seperti karbon dan nitrogen.
-
Jelaskan salah satu contoh dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan dan berikan saran cara mengatasinya!
Pembahasan:
- Contoh Dampak Negatif: Pencemaran air akibat limbah industri. Limbah cair dari pabrik yang dibuang langsung ke sungai dapat mengandung bahan kimia berbahaya, logam berat, dan zat-zat lain yang merusak kualitas air. Hal ini dapat membunuh ikan dan organisme air lainnya, merusak ekosistem sungai, dan bahkan membahayakan kesehatan manusia jika air tersebut digunakan sebagai sumber minum.
- Saran Cara Mengatasi:
- Pengolahan Limbah yang Benar: Industri harus memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang memadai untuk menetralkan atau menghilangkan zat berbahaya sebelum membuang limbah ke lingkungan.
- Peraturan yang Ketat: Pemerintah perlu mengeluarkan dan menegakkan peraturan yang ketat mengenai standar kualitas limbah industri dan memberikan sanksi bagi pelanggar.
- Teknologi Ramah Lingkungan: Mendorong penggunaan teknologi produksi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
- Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku industri mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
-
Berikan contoh interaksi biotik-abiotik yang terjadi di lingkungan sekitar rumahmu!
Pembahasan:
Ada banyak contoh interaksi biotik-abiotik di sekitar rumah. Salah satunya adalah:- Tumbuhan (biotic) membutuhkan sinar matahari (abiotic) untuk berfotosintesis.
- Manusia (biotic) membutuhkan air (abiotic) untuk minum dan kebutuhan sehari-hari.
- Burung (biotic) membuat sarang di pohon (biotic) yang tumbuh di tanah (abiotic).
- Ikan (biotic) hidup di dalam akuarium berisi air (abiotic).
(Siswa dapat memilih salah satu atau memberikan contoh lain yang relevan dari lingkungan mereka).
Strategi Belajar Efektif untuk Bab 6
Untuk menguasai materi Bab 6 ini, siswa disarankan untuk:
- Membuat Catatan: Tuliskan definisi, konsep kunci, dan contoh-contoh interaksi dengan rapi. Gunakan diagram atau peta pikiran untuk memvisualisasikan hubungan antar komponen ekosistem.
- Mengidentifikasi Contoh di Sekitar: Amati lingkungan sekitar dan identifikasi berbagai komponen biotik dan abiotik serta interaksi yang terjadi di antara mereka. Ini akan membuat konsep menjadi lebih nyata.
- Berlatih Soal Variatif: Mengerjakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, uraian singkat, hingga studi kasus, akan membantu menguji pemahaman dan kemampuan aplikasi konsep.
- Diskusi dengan Teman: Berdiskusi dengan teman dapat membantu melihat sudut pandang yang berbeda dan memperkuat pemahaman.
- Membuat Kartu Soal (Flashcards): Tuliskan istilah di satu sisi kartu dan definisinya di sisi lain untuk membantu menghafal.
- Memahami Konteks: Jangan hanya menghafal. Cobalah pahami mengapa interaksi tersebut terjadi dan apa dampaknya bagi keseimbangan ekosistem.
Penutup
Bab 6 tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungan adalah fondasi penting dalam pemahaman ekologi. Dengan menguasai konsep-konsep dalam bab ini, siswa tidak hanya akan lebih siap menghadapi penilaian, tetapi juga menjadi individu yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam di sekitarnya.
Semoga contoh soal dan pembahasan yang disajikan dalam artikel ini bermanfaat bagi seluruh siswa dalam proses belajar IPA. Selamat belajar dan teruslah bertanya untuk memperdalam pemahaman!
>